berita kacanginka
– Unggahan yang memuat data tentang Tugu Titik Nol dengan tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet” menjadi sorotan setelah menyebar luas di platform Sosial Media X pada hari Kamis (17/4/2025).
”
Ada yang main-main kirim gambar ini ke Nusantara sama temen saya.
Komentar saya: bagaimana mungkin setengah seperti ini ya??
penulis postingan ini adalah akun X, @jeJA***.
Pada tweet-nya, dia memposting gambar dari Tugu Titik Nol “Center Point” yang berwarna coklat dengan tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet”.
Sampai Jumat (18/4/2025), cuitan tersebut telah mendapatkan 35.000 likes dan ditonton lebih dari 1,5 juta kali oleh para pemakai platform X yang lain.
Selanjutnya, apakah makna dari kalimat “Lorem Ipsum Dolor Amet”?
Apa itu istilah
Lorem Ipsum Dolor Amet
?
Seorang Desainer Grafis Bergerak dari sebuah agen di Surabaya bernama Adhy Nugroho menyatakanbahwa
Lorem Ipsum Dolor Amet
merupakan
dummy text
atau contoh teks di bidang desain dan grafis.
Dia kemudian menjelaskan fungsi atau tujuan tersebut.
dummy text
pada suatu desain.
”
Lorem Ipsum
Ini umumnya dipakai untuk seluruh desain yang memerlukan
placeholder text
(isi teks) yang belum mengetahui isi apa yang akan dimasukkan. Sebagai contoh, dalam desain tersebut.
web/app
,
wrapper
“Sudah mengetahuijudulnya,namun isi kontennya masih belum diketahui,” terang Adhy ketika dihubungi.
berita kacanginka
pada Jumat (18/4/2025).
Sederhananya,
Lorem Ipsum
biasa digunakan pada
mockup website
, tata letak brosurnya, atau merancang desain majalahnya terlebih dahulu sebelum memasukkan kontennya.
Selain itu, kalimat
Lorem Ipsum
juga berguna untuk mencegah gangguan pada konsentrasi atau perhatian orang tersebut ketika merancang susunan visual.
Menanggapi konten yang viral di media sosial X, Adhy menilai kejadian tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian dari pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan Tugu Titik Nol.
Kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh kelalaian, atau bisa jadi dengan sengaja diciptakan sebagai sesuatu seperti.
conceptual art.
Namun menurutku, kemungkinan besar hal itu terjadi karena kurangnya ketelitian,” kata Adhy.
Pada saat yang sama, Core Founder dari Green Building Council Indonesia, Ariko Andikabina, mengungkapkan rasa keingintahuannya tentang kemungkinan pemasangan
Lorem Ipsum
Apakah itu disengajakan atau tidak?
“Saya enggan memberikan penilaian ‘salah’ ataupun ‘benar’ di sini, tetapi saya cukup ingin tahu tentang kemungkinan pemasangan
Lorem Ipsum
“Sekadar kebetulan atau tidak,” kata Ariko ketika dihubungi secara berbeda, pada hari Jumat.
Penjelasan Otorita IKN
Otoritas IKN telah menyuarakan pendapatnya tentang Tugu Titik Nol yang berlabel teks semu “Lorem Ipsum”.
Sebagaimana dilansiri
berita kacanginka
Pada hari Jumat, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otoritas IKN (OIKNI) Danis H Sumadilaga menyebut bahwa tugu tersebut telah dilindungi dengan terpal berwarna biru.
Ia menyampaikan bahwa istilah
Lorem Ipsum
Yang tertulis pada monumen tersebut tidak memiliki makna spesial.
“Dia menjelaskan bahwa kata ‘lorem ipsum’ merupakan teks standar yang dipakai sebagai konten semprotan sementara dalam sebuah desain atau dokumen. Teks ini sebenarnya tak membawa makna apa-apa,” ungkap Danis ketika dimintai komentar.
berita kacanginka
, Jumat (18/04/2025).
Danis menyatakan bahwa teks Lorem Ipsum adalah hasil kombinasi dari berbagai sticker. Mereka saat ini sedang mengolah kembali teks pada sticker tersebut agar memiliki narasi yang tepat.
“Stiker berisi narasi yang tepat sedang dalam tahap produksi,” jelasnya.
Lalu, seperti apa sejarah
Lorem Ipsum?
Mengutip dari situs
Lipsum
,
Lorem Ipsum
telah digunakan di bidang percetakan dan tipografi sejak abad ke-16.
Pada waktu tersebut, seorang penggandeng teks yang tak diketahui identitasnya mengambil sekumpulan frasa dan membingkainya menjadi urutan kata-kata dalam sampel buku.
Fungsinya selanjutnya meluas hingga ke pengaturan karakter elektronik dan akhirnya menjadi terkenal pada dekade 1960-an.
Saat ini, kita bisa mengobservasi aneka ragam versinya.
Lorem Ipsum
.
Contoh teks
Lorem ipsum
yang umumnya dipakai sekarang, bernada:
”
Lorem ipsum dolor sit amet, konseptor pendorong keunggulan elite, sementara melalui proses waktu menghadapi pekerjaan dan kesulitan besar yang terjadi. Dengan tujuan mencapai pengurangan kerugian minimal, siapa pun menjalani pelatihan bersama tim kerja sehingga menerima tugas dengan cara aktivitas biasa yang memberikan hasil akhir baik. Penyebab tunggal dari rasa sakit adalah penyesalan di dalam gerakan cepat menyenangkan menjadi halus untuk mengejar ketidakmungkinan. Selain itu, pencarian penyebab pasti, berada dalam kesalahan orang lain, bekerja tanpa niat jelas, membawa efek pada semangat hidup sebagai tenaga kerja produktif.
.”
(Sumber: berita kacanginka/Aisyah Sekar Ayu Maharani | Editor: Hilda B. Alexander)