berita kacanginka
– Federasi Diabetes Internasional (IDF) secara resmi mengakui bentuk baru dari penyakit diabetes, yakni diabetes tipe 5 atau Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY).
Pernyataan resmi itu disampaikan lewat voting pada Konferensi Mundial tentang Penyakit Diabetes IDF yang berlangsung di Bangkok, Thailand, tanggal 8 April 2025.
Diabetes ini muncul untuk pertama kalinya di negara-negara sedang berkembangan selama beberapa dasawarsa terakhir dan menimbulkan diskusi tentang pendekatannya.
Bentuk diabetes yang langka ini diyakini memengaruhi sekitar 25 juta orang secara global atau di seluruh dunia.
Profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, Meredith Hawkins mengatakan, diabetes ini secara historis kurang terdiagnosis dan kurang dipahami.
“Pengakuan IDF atas ‘diabetes tipe 5’ adalah tahap utama dalam mendorong pemahaman tentang persoalan kesehatan yang merusak sejumlah besar individu,” ungkapnya, demikian dilansir.
The Independent
, Jumat (18/4/2025).
Apa itu diabetes tipe 5?
Diabetes jenis 5 merupakan kondisi dimana tubuh menghasilkan sedikit insulin karena kekurangan gizi pada pemuda dan orang dewasa muda. Istilah lain untuk penyakit ini adalah “diabetes berhubungan dengan kurangnya nutrisi”.
Sebagian besar orang yang mengidap penyakit tersebut memiliki status gizi buruk dan tubuh yang kurus dalam keluarga dengan pendapatan rendah hingga sedang.
Dilansir dari laman
IDF
Konsep diabetes jenis 5 berkaitan dengan diabetes defesiensi insulin berat (SIDD) yang ditandai oleh kadar kekurangan insulin yang signifikan serta kontrol metabolisme yang tidak baik.
Diabetes jenis 5 biasanya dipicu oleh defisiensi nutrisi jangka panjang, terlebih saat seseorang berada di usia anak-anak hingga remaja.
Berikut ini adalah penjelasan: Diabetes jenis 1 disebabkan oleh kerusakan sistem imunitas tubuh terhadap sel-sel yang memproduksi insulin.
Diabetes jenis 2 dikenali oleh ketidaktahannya dalam memanfaatkan insulin yang dihasilkannya sendiri.
Akan tetapi, diabetes jenis 5 unik. Diyakini bahwa kondisi ini muncul karena adanya gangguan pada pertumbuhan pankreas disebabkan oleh defisit gizi dalam jangka waktu lama.
Meskipun diabetes tipe 5 telah diamati selama lebih dari 70 tahun, kondisi ini sebagian besar diabaikan dalam diskusi kesehatan global.
Kondisi ini pertama kali dicatat pada pertengahan abad ke-20 dan sering salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2.
Sebelumnya, teori-teori yang ada mengemukakan bahwa keadaan tersebut terjadi akibat resistansi insulin.
Akan tetapi, selama beberapa tahun terakhir ini, studi yang telah ditingkatkan membenarkan adanya profils metabolisme yang bervariasi.
Orang yang menderita diabetes tipe 5 kekurangan insulin, tetapi tidak resistensi terhadap insulin.
Dibentuk kelompok kerja
Pada Konferensi Diabetes Global di Bangkok, Presiden IDF Profesor Peter Schwarz secara resmi meluncurkan tim tugas khusus IDF.
Kelompok kerja ini bertugas untuk mengembangkan kriteria diagnostik formal dan pedoman terapeutik untuk diabetes tipe 5.
Tim tugas itu juga akan membuat daftar penelitian dunia dan merancang modul pelajaran untuk mendidik tenaga kesehatan.
Awal mula dinamakan diabetes tipe 5
Dikutip dari
Indian Express,
Pada hari Kamis, tanggal 17 April 2025, konsep diabetes “jenis kelima” diluncurkan oleh Peter Schwarz di awal tahun ini.
Diabetes jenis ini pertama kali dilaporkan di Jamaika pada tahun 1955 dengan julukan diabetes tipe J.
Tahun 1985, WHO menyebutkan bahwa kondisi tersebut termasuk dalam kategori “diabetes mellitus yang berkaitan dengan kekurangan gizi”.
Akan tetapi, klasifikasi tersebut dihilangkan pada tahun 1999 dikarenakan ketiadaan bukti yang cukup menghubungkannya dengan malnutrisi.
Malnutrisi sendiri justru merupakan salah satu ciri definitif dari apa yang sekarang dikenal sebagai diabetes tipe 5.