berita kacanginka
– Usai menjabat selama beberapa tahun sebagai pelatih Bali United, Stefano Cugurra secara resmi menyatakan berhenti dari posisinya sebagai manajer utama klub. Pengunduran diri tersebut terjadi usai pasukannya kalah dengan skor 2-1 melawan Persib Bandung dalam pertandingan terakhir yang dimainkannya.
Teco, yang sering dipanggil begitu, sudah mengepalai Bali United sejak tahun 2019 dan berhasil mendorong tim ini menuju beragam pencapaian. Tetapi, usai kekalahannya kali itu, Teco menyatakan niatnya untuk mundur serta memberikan ruang pada pengelola klub untuk mendapatkan pembina teknis lain di masa depan.
“Saya ingin menginformasikan kepada para pendukung Bali United bahwa sejak pertama kali bergabung di tahun 2019, saya selalu merasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap setiap hasil yang kami capai, apakah itu kemenangan, imbang, atau kekalahan, seperti halnya saat ini melawan Persib,” ungkap Teco.
“Sebelumnya, saya sudah berbicara dengan manajemen bahwa saya akan mengakhiri tugas saya tahun ini. Dengan sisa lima pertandingan yang ada, saya akan berusaha memberikan yang terbaik, sementara manajemen bisa mempersiapkan pelatih baru untuk musim depan,” lanjutnya.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Teco karena kontribusinya yang telah berlangsung selama enam tahun. Yabes pun menegaskan bahwa proses mencari pelatih pengganti akan segera dimulai.
“We express our deep gratitude to Coach Teco for his efforts during six years with us, and we will soon find a replacement for next season,” stated Yabes Tanuri.
Setelah pengumuman tersebut, berbagai spekulasi tentang masa depan Teco pun bermunculan di kalangan para pendukung. Bahkan beberapa warganet menyuarakan opini mereka terkait potensi dia untuk kembali melatih Persija Jakarta, tim yang pernah berhasil dibesutnya sebelumnya.
Teco mempunyai ikatan emosi yang amat mendalam dengan Persija Jakarta, tim di mana ia sempat membimbingnya untuk menyabet gelar juara Liga 1 pada tahun 2018. Dengan arahan Teco, Persija akhirnya mewujudkan impian lama mereka dengan mengangkat tropi Liga 1 usai bertahun-tahun menanti, yaitu selama 17 tahun lamanya. Adegan ini menciptakan momen tak terlupakan dalam riwayat klub serta jejak profesional Teco. Berbagai pendukung Persija pun berkeinginan agar dirinya dapat kembali bergabung dengan organisasi yang sudah melahirkan begitu banyak kenangan bahagia bagi para penggemarnya.
Sejumlah komentar di platform media sosial mengekspresikan kerinduan terhadap Teco, serupa dengan pernyataan dari akun @fanspersija_28, “Lebih baik Teco kembali ke Persija. Kami membutuhkan pelatih berkualitas sepertinya!”
Akun lain, @persijajayapetualang, mengatakan, “Pasti Teco akan berhasil ketika melatih Persija lagi! Tak bisa tunggu untuk menyaksikan dia memimpin tim kami menjadi juara sekali lagi.”
Bali United masih menyisakan lima laga dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025, antara lain menghadapi PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, serta Persebaya Surabaya. Di samping itu, masa depan pelatih Teco juga menjadi sorotan utama, terlebih dengan spekulasi muncul tentang potensi dia akan kembali menanganai Persija Jakarta, klub yang sebelumnya telah memberikan banyak kegembiraan bagi para suporternya.