Profil John Tabo: Dari Mantan Bupati hingga Menjadi Gubernur Pertama di Papua Pegunungan


berita kacanginka, JAKARTA

– John Tabo dan Ones Pahabol dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Papua Pegunungan pada hari Kamis tanggal 17 April 2025.

Pelantikan tersebut menjadikan John Tabo sebagai gubernur pertama di Provinsi Papua Pegunungan.

Papua Pegunungan merupakan sebuah provinsi terbaru yang ada di Indonesia.

Papua Pegunungan terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Papua beserta dua provinsi tambahan yaitu Papua Selatan dan Papua Tengah pada tanggal 30 Juni 2022 melalui UU No. 16 Tahun 2022.

Sejak pembentukan Provinsi Papua Pegunungan, sampai saat ini belum ada gubernur definitif yang mengambil jabatan.

Pemerintahan waktu itu diketuai oleh seorang pejabat pelaksana sementara sebagai gubernur. Ini termasuk ketika Pilkada Serentak tahun 2024 sedang berjalan.

Nikolaus Kondodo sempat menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan dari tanggal 11 November 2022 sampai 13 November 2023.

Selanjutnya dalam periode transisi pemilihan kepala daerah, Provinsi Papua Pegunungan dikendalikan oleh pelaksana tugas gubernur Velix Wanggai mulai tanggal 13 November 2023 sampai dengan pengangkatan John Tabo menjadi gubernur yang terpilih pada 17 April 2025.

Profil John Tabo

Menurut sumber dari Wikipedia, John Tabo dilahirkan pada tanggal 2 Juni 1970 di desa Wuragi, distrik Wugi, kabupaten Tolikara.

Ibunya bernama Kogoya sementara ayahnya adalah seorang Tabo, yang merupakan bagian dari keluarga besar Bogoga dalam tradisi adat Suku Lani di kabupaten Tolikara.

John Tabo saat ini mengepalai Papua Pegunungan sebagai gubernur untuk masa jabatan tahun 2025 hingga 2030.

Karier politik John Tabo dimulai saat ia menjabat sebagai Ketua DPRD Jayawijaya (1999-2004).

Pada tahun 2004, John Tabo menjabat sebagai Ketua (sementara) DPRD Tolikara.

Posisi tersebut hanya digelarnya selama satu tahun hingga tahun 2005.

Setelah tidak berapa lama John Tabo terpilih sebagai Bupati Tolikara untuk masa jabatan tahun 2005 sampai 2010.

Sebelas tahun setelah itu, yaitu di tahun 2021, John Tabo dilantik sebagai Bupati Mamberamo Raya untuk masa jabatan 2021 sampai 2025.

John Tabo dikenal sebagai orang yang rajin berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Ia telah memegang berbagai macam posisi dalam organisasi tersebut.

Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim 7 Jokowi Centre Papua atau Jokowi Centre Foundation Provinsi Papua dari tahun 2018 hingga 2020.

John Tabo pernah menjabat sebagai Ketua Tim Cakra 19 Papua di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Panjaitan untuk tim khusus capres-cawapres yaitu pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin periode tahun 2018 hingga 2024.

Terakhir John Tabo menjabat sebagai Ketua TDK Prabowo – Gibran untuk Provinsi Papua Pegunungan (2022—2024).

Riwayat Pendidikan

  • SD Inpres 6 Anawi Karubaga (1982)
  • SMP Negeri 2 Sentani (1985)
  • SMA Negeri Pertama Wamena (1988)
  • S1 Universitas Terbuka (2001)
  • S1 Universitas Cenderawasih (2011)
  • S2 Institut Amerika untuk Studi Manajemen di Honolulu Hawaii (2001)

Riwayat Pekerjaan

  • Ketua DPRD Jayawijaya (1999—2004)
  • Kepala Sementara DPRD Tolikara (2004—2005)
  • Bupati Tolikara (2005—2010)
  • Bupati Mamberamo Raya (2021—2025)

Riwayat Organisasi

  • Wakil Kepala Bidang AMPI di Kabupaten Jayawijaya (1988—1997)
  • Wakil Ketua KNPI Untuk Distrik Wamena Kota Kabupaten Jayawijaya (1990-1992)
  • Wakil Ketua KNPI Kabupaten Jayawijaya (1992–1995)
  • Pemimpin Utama AMPG di Kabupaten Jayawijaya (2002—2004)
  • Ketua Ketiga Asosiasi DPRD Seluruh Indonesia (ADKASI) periode 2001 sampai 2004
  • Kepala DPP II Partai Golkar di Kabupaten Tolikara (2004—2015)
  • Presiden Perhimpunan Wali Negeri Seluruh Pegunungan Tengah (2008—2010)
  • Wakil Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Papua (2009 sampai 2015)
  • Wakil Kepala Badan Penyelenggara Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia

    Provinsi Papua (2012—2015)

  • Pengurus Ketua Umum DPW Himpunan Pemuda Pembangunan Indonesia (HPPI) Provinsi Papua (2013—2020)
  • Pimpinan Utama Badan Penasihat Majelis Konsultatif DPP Partai Nasdem (2013—2014)
  • Pemimpin Tim Relawan untuk Jokowi – JK Wilayah Pergunungan Tengah (2013—2014)
  • Penjabat Sementara Ketua Harian DPD Partai Golkar Propinsi Papua (2015—2016)
  • Pemimpin Utama PDK KOSGORO 1957 Propinsi Papua (2016—2019)
  • Wakil Kepala Tim 7 Jokowi Centre Papua/Jokowi Centre Foundation Provinsi Papua (2018—2020)
  • Ketua Tim Cakra 19 Papua Luhut Binsar Panjaitan Untuk Timsus Capres –Cawapres Jokowi – KH. Ma’ruf Amin (2018—2024)
  • Pimpinan Tim Perluasannya Dalam Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan (2019—2022)
  • Pimpinan Badan Pertimbangan DPD dari Partai Golkar Propinsi Papua periode 2021-2023
  • Anggota Dewan Penasehat Pimpinan Forum Koordinasi Kebinekaan Antarklub Propinsi Papua (2022—2027)
  • Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Pegunungan (2022—2027)
  • Pemimpin TDK Prabowo – Gibran untuk Provinsi Papua Pegunungan (2022—2024)

Pelantikan 2 Gubernur

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah secara resmi menginagurasi dua pasang Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih dari proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan dengan hormat di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis tanggal 17 April 2025 pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian.

Dua pasang pejabat kepala daerah yang diresmikan untuk periode 2025 hingga 2030 adalah:

  1. Hidayat Arsani – Hellyana berperan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Kepulauan Bangka Belitung
  2. John Tabo – Ones Pahabol menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Papua Pegunungan

Pembukaan acara pelantikan dimulai dengan permainan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan bacaan Keputusan Presiden (Keppres) No. 39/P Tahun 2025 yang berisi tentang penetapan penunjukan gubernur serta wakilnya untuk kedua provinsi tersebut.

Setelah membacakan Keputusan Presiden, Presiden Prabowo secara langsung mengawali upacara pengucapan janji jabatan bagi seluruh kepala daerah tersebut.

Pada saat menyampaikan sumpah, para gubernur dan wakil gubernur bersaksi bahwa mereka akan melaksanakan kewajiban dengan sebaik mungkin, menaatati undang-undang dasar secara ketat, serta memberi pengabdian total kepada rakyat, bangsa, dan negeri.

“Saya mengambil janji untuk melaksanakan tugas saya sebagai gubernur dan wakil governor dengan seoptimal-optimalnya dan seterpuh-tertujuhnya. Saya bertekat kuat pada UUD NRI tahun 1945 serta mengeksekusi semua undang-undang dan regulasi sesuai aturan dengan semaxim-maximanya, juga ikut membantu kemasyarakatan, negara, dan kebangsaan,” begitulah isi dari pengucapan sumpah jabatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pemimpin wilayah baru ini.

Setelah upacara penyerahan sumpah, Presiden Prabowo menempatkan tanda pangkat kepada wakil-wakil kepala daerah sebagai bentuk formalisasi pelantikan mereka.

Proses pengambilan sumpah diakhiri dengan tanda tangan pada berita acara penerimaan jabatan oleh para pegawai negeri sipil baru, disusul dengan ucapan selamat dari Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan segenap pejabat tinggi negara yang turut hadir.


Sumber: (berita kacanginka/Wik/Taufik Ismail) (Wikipedia)