berita kacanginka
— Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku bahwa timnya akan menghadapi tantangan berarti sebelum bertanding melawan Madura United yang penuh dengan gengsi. Dia menyebutkan dua pemain kunci mereka, yaitu Bruno Moreira dan Malik Risaldi, tidak dapat ikut pertandingan karena telah menerima jumlah kartu kuning yang melebihi batas.
Pertandingan Derby Suramadu yang terjadwalkan pada hari Minggu (20/4/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, diperkirakan bakal seru dan ketat. Tim-tim tersebut sama-sama bertujuan untuk meraih kemenangan guna meningkatkan peringkat mereka di tabel klasemen Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Meski demikian, Persebaya Surabaya memiliki keunggulan dengan adanya jeda istirahat yang cukup lama. Karena The Green Force tidak bertanding pada hari weekdays, para atlet dapat sepenuhnya menyiapkan diri untuk pertandingan ini.
Ini jauh berbeda dari situasi Madura United yang baru saja menghadapi pertandingan sangat melelahkan di babak semifinal AFC Challenge Cup 2025.
Tim yang dikenal sebagai Laskar Sape Kerrab tersebut hanya menghasilkan skor seri 3-3 melawan perwakilan Kamboja dan tidak berhasil mencapai babak final.
Kepadatan jadwal menyebabkan kondisi fisik para pemain Madura United diragukan ketika bermain di Surabaya. Durasi waktu istirahat yang singkat pastinya memberikan tantangan khusus bagi tim tamu tersebut.
Sebaliknya, walaupun unggul dalam aspek fisikal, Persebaya Surabaya akan kehilangan kedua pemain sayap utamanya. Bruno Moreira dan Malik Risaldi tidak dapat bermain karena keduanya mendapatkan hukuman akibat pengumpulan kartu.
“Kami telah kehilangan Bruno dan Malik, namun kita sudah merancang strategi menggunakan para pemain lain yang siap bertanding,” ungkap Paul Munster.
Dia mengatakan bahwa semua pemain lain berada dalam keadaan siap bertarung.
Menghilangnya kedua pemain kunci di barisan depan jelas merupakan hal yang tidak bisa diremehkan. Bruno serta Malik telah menunjukkan dampak signifikan terhadap kekuatan Green Force sepanjang musim ini.
Bruno Moreira telah tampil dalam 26 pertandingan musim ini selama total 2.286 menit. Striker dari Brasil tersebut berhasil menyumbangkan 6 gol dan memberikan 3assist, dengan nilai xG sebesar 3,45 dan dia juga melakukan 44 upaya tendangan ke gawang.
Di samping itu, Bruno mengemas 29 assist serta memiliki presentase umpan yang mencapai 79%. Dia merupakan salah satu pemain yang sering berpartisipasi dalam pertarungan bola sebab terdokumentasi telah dipenggal 51 kali dan dirinya sendiri melancarkan 39 kali pelanggaran.
Pada saat bersamaan, Malik Risaldi yang telah mengikuti 19 pertandingan selama total waktu main sekitar 1.407 menit pun tidak kalah pentingnya. Dia berhasil mencetak 3 gol dan memberikan 2 assist, sambil melakukan 27 percobaan tendangan ke gawang musuh.
Malik mempunyai ketepatan mengirim umpan mencapai 81% dengan menyumbangkan 11 operan penting. Selain itu, dia terkenal lincah saat bertanding karena berhasil dijegal 16 kali dan membuat 13 pelanggaran.
Walaupun kehilangan dua pilar utama, Munster masih sangat percaya pada timnya. Dia meyakini bahwa para pemain lain dapat melengkapi posisi kosong tersebut dan bermain dengan performa terbaik di hadapan tensenribuan suporter Bonek yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Semua pemain dalam keadaan prima dan bersiap untuk memberikan performa terbaik mereka menghadapi Madura United,” tegas sang pelatih dari Irlandia Utara tersebut. Dia berharap semangat pendukung dapat menambah tenaga bagi timnya pada pertandingan krusial kali ini.
Memang, Persebaya Surabaya menunjukkan catatan positif saat bertanding di markas sendiri musim ini. Tambahan lagi, suasana Stadion GBT yang terkenal mencekam sering kali menjatuhkan semangat para tim tamu bahkan dari awal pertandingan.
Pertandingan ini penting sekali untuk kedua klub lantaran mereka sedang bersaing ketat di zona tengah tabel klasemen. Persebaya Surabaya mengincar tempat yang lebih tinggi, sementara Madura United berniat membawa pulang tiga poin walaupun timnya baru saja menempuh perjalanan melelahkan.
Paul Munster diperkirakan akan memakai strategi serangan cepat yang sudah menjadi kekuatan utama Green Force. Kehadiran Bruno dan Malik tidak ada di lineup dapat memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka.
Sebaliknya, Madura United diperkirakan akan bertanding dengan lebih berhati-hati dan menggunakan strategi serangan balik yang cepat. Faktor kondisi fisik para pemain yang belum kembali sempurna mungkin dapat mempengaruhi tingkat kekuatan pertandingan mereka.
Apabila dapat mengoptimalkan kelebihan kebugarannya serta dukungan dari para pendukung di stadion sendiri, Persebaya Surabaya memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meraih kemenangan dalam pertandingan Derby Suramadu versi kali ini. Pertandingan ini berpotensi sebagai titik balik bagi pasukan Beruang Hijau menjelang penutupan musim.
“Kami yakin dapat meraih kemenangan di hadapan para pendukung kami,” ungkap Munster dengan nada yang sangat percaya diri. Dia berharap untuk menghadapi tantangan besar ini dengan sebuah kemenangan yang nantinya akan menyemangati seluruh tim.
Jangan melewatkan pertandingan seru yang sarat dengan gengsi ini pada hari Minggu, 20 April 2024, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Derbi Suramadu pastinya akan mempersembahkan drama serta tekanan tinggi mulai dari bunyi peluit awal hingga akhir.