Mudik Naik Drastis Selama Liburan Paskah, ASDP Laporkan Kenaikan Signifikan Penumpang


berita kacanginka

– Pada musim pulang kampung tahun lalu, kemungkinan besar tidak seluruh penduduk melaksanakan pergi mudik untuk lebaran. Beberapa orang memilih mengundurkan niat mereka dengan berbagai pertimbangan tertentu.

Sebaliknya, mereka melakukan perjalanan pulang pada momen lain seperti selama masa liburan Panjang Paskah kali ini. Kenaikan jumlah penumpang di dermaga feri menjadi bukti hal itu.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengamati peningkatan pada volume lalu lintas di rute paling sibuk, yaitu Merak–Bakauheni serta Ketapang–Gilimanuk, yang merupakan jalan utama untuk konektivitas antara pulau-pulau saat musim liburan nasional.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyatakan bahwa semua elemen operasional sudah disempurnakan guna merespons kemungkinan kenaikan lalu lintas yang besar. Ini mencakup persiapan flottil kapal, infrastruktur dermaga, jaringan pemesanan elektronik, serta peningkatan staf dukungan di lokasi.

“ASDP sudah mengambil beberapa langkah persiapan untuk memastikan lancarnya proses penyeberangan. Kami bertekad menyediakan perjalanan yang selalu aman, nyaman, dan teratur bagi para pelanggan kami sepanjang akhir pekan panjang ini,” ungkap Shelvy dalam rilisnya.

Menurut data awal, perkiraan produksi kendaraan pada jalur Merak–Bakauheni diyakin dapat mencapai 9.500 unit, yang berarti bertambah hampir 30% dari rata-rata harian standarnya yaitu 6.400 unit. Sedangkan estimasi untuk pengguna jalan kaki diduga akan melonjak menjadi kurang lebih 2.000 jiwa, meningkat melebihi 40% dari jumlah reguler 1.100 orang per hari.

Sampai hari Kamis sore (17/4) pukul 17.04 WIB, jumlah reservasi kendaraan yang direkam melalui Ferizy sudah mencapai 6.775 unit, di mana ada 4.942 kendaraan biasa dan 1.833 kendaraan cepat. Informasi tersebut menunjukkan peningkatan kesadaran publik dalam melakukan booking tiket lebih dini agar tidak perlu antri panjang.

ASDP kembali menyatakan bahwa semua pengguna jasa harus membeli tiket dengan cara sendiri lewat aplikasi atau situs web Ferizy, atau melalui mitra resmi ASDP. Penjualan langsung tiket di dermaga sudah tak berlaku lagi saat ini.

Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum tanggal keberangkatan, oleh karena itu kami menyarankan agar publik melaksanakan pemesanan sedini mungkin dan tiba di dermaga tepat pada waktunya seperti yang tertulis pada tiket Anda.

“Kita terus menerapkan penyuluhan tentang kepentingan pembelian tiket secara daring, yang merupakan bagian dari perubahan layanan digital ASDP. Para pengguna wajib telah memegang tiket mereka sebelum sampai di dermaga. Hal ini sangat diperlukan demi kelancaran operasional bagi kita semua,” ujar Shelvy.

Di jalur Ketapang-Gilimanuk, ASDP sudah mempersiapkan beberapa tindakan preventif seperti menyediakan kapal cadangan serta meningkatkan kerja sama antar berbagai lembaga. Meskipun begitu, penetapan jadwal operasional kapal adalah wewenang dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), yang bertugas mengawasi hal tersebut. Sebagai penyedia layanan, ASDP akan membantu semua aturan yang dibuat oleh KSOP terkait dengan manajemen lalu lintas penyeberangan.

ASDP juga terus menguatkan kerjasama antar pihak berkepentingan seperti polisi, Dinas Perhubungan, dan otoritas dermaga dalam menata aliran lalu lintas serta memantau pergerakan orang dan kendaraan di area pelabuhan.

Melalui semua persiapan yang dilakukan serta kerjasama aktif dari berbagai pihak, ASDP yakin bahwa layanan penyebrangan saat akhir pekan panjang Paskia akan berlangsung dengan aman, teratur, dan mulus untuk kenyamanan para konsumen.