berita kacanginka
– Kondisi di dalam tim pengurus Liverpool sepertinya semakin memanas mendekati jendela transfer musim panas ini. Hal itu bukan cuma berkaitan dengan kedatangan dan kepergian para pemain, tetapi juga menyangkut masa depan seorang bintang klub tersebut: Luis Diaz.
Pemain berasal dari Kolombia tersebut saat ini menjadi prioritas utama bagi pengelolaan tim The Reds guna segera memulai pembicaraan tentang perjanjian kontraknya. Ini terjadi setelah status beberapa pemain penting seperti Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk sudah tertuju dengan kepastian.
Setelah berhasil mencetak 15 gol di seluruh kompetisi pada musim ini, sumbangsih Diaz sangat berarti bagi petualangan Liverpool meraih puncak Liga Primer. Gol pertamanya melawan West Ham minggu lalu menunjukkan bahwa pemain 28 tahun tersebut tetap menjadi senjata penting di barisan depan skuad yang diasuh oleh Jurgen Klopp—walaupun nantinya pelatih itu pun akan meninggalkan Anfield di pengujung musim.
Tugas Rumah Liverpool Setelah Perpanjangan Kontrak Salah dan Van Dijk Selesai Ditangani
Dengan masa depan Salah dan Van Dijk telah pasti tetap di klub, kini pihak manajemen Liverpool beralih fokus ke beberapa pemain dengan kontrak mendekati akhir. Luis Diaz terdaftar dalam daftar itu. Meskipun dia baru memiliki sisa dua tahun pada kontraknya, sampai saat ini belum ada kesepakatan untuk memperbarui kontraknya sejak kedatangannya dari FC Porto pada Januari 2022.
Berdasarkan informasi dari Football Insider, manajemen tim berencana untuk mengadakan diskusi mendalam dengan Diaz setelah penyelesaian musim ini. Namun, proses negosiasinya sempat terhenti seiring fokus baru Direktur Olahraga, Richard Hughes, yang kini lebih menekankan pada perpanjangan kontrak Salah dan Van Dijk.
Akan tetapi, dugaannya adalah bahwa pembicaraan ini tidak akan berlangsung mulus. Disebutkan, Diaz menginginkan kenaikan gaji yang sangat besar hingga mencapai angka dengan lima digit dalam pound sterling per minggu. Klub dilaporkan bersedia melepaskannya apabila tawaran tersebut cocok dengan nilai pasarnya. Harga senilai £60 juta atau setara denganRp1,2 triliun sudah ditetapkan bagi siapa saja yang berniat membawa pulang sayap gesit itu dari Anfield.
Ketertarikan Klub Besar
Jika tidak ada kesepakatan, jalur keluar tetap terbuka lebar untuk Diaz. Berbagai tim besar di Eropa telah mengawasi perkembangannya selama ini, terlebih lagi yang berasal dari Spanyol. Barcelona merupakan salah satu klub yang secara konsisten mengekspresikan minat mereka dalam waktu yang cukup lama. Akan tetapi, dengan kondisi finansial Barca yang belum benar-benar mapan, biaya transfer senilai £60 juta mungkin akan menjadi hambatan.
Di sisi lain, Atletico Madrid juga dikabarkan menjadi pesaing serius. Usai menarik diri dari perlombaan untuk mendapatkan salah satu pemain Liverpool, Los Rojiblancos sekarang beralih fokus kepada Diaz. Namun, bukan hanya kedua klub raksasa La Liga tersebut yang tertarik pada pemain ini.
Tim-tim kaya dari Liga Profesional Arab Saudi pun sudah siap untuk berburu tandatangan Diaz. Menggunakan sumber daya finansial tanpa batasan, mereka mampu menawarkan gaji jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran Liverpool. Pertanyaannya adalah: Apakah dia akan memilih untuk meninggalkan liga elit Eropa pada usia 28 tahunnya ini?
Punya Modal Jual Tinggi
Menariknya, diskusi tentang kontrak tersebut muncul ketika kinerja Diaz sedang berada dalam kondisi terbaiknya. Di lima pertandingan terakhir Liga Primer, dia selalu berhasil mencetak gol atau memberikan asis. Prestasi mengesankan itu menjadikannya salah satu pemain dengan kontribusi paling konsisten sepanjang musim bersama Liverpool.
Secara umum, semenjak pindah dari Porto, Diaz sudah mengemas 39 gol dan 23assist dalam 143 pertandingan untuk Liverpool di seluruh kompetisi. Berdasarkan statistik tersebut, sepertinya tidak berlebihan apabila petinggi Anfield tetap menetapkan tarif tinggi.
Selain itu, prestasinya di Liga Inggris telah membantunya berkembang menjadi seorang winger yang lebih terlatih dan lengkap. Kombinasi kecepatannya, kemampuan teknikalnya, serta insting mencetak gol yang tajam menjadikan Diaz sebagai pemain vital—not hanya bagi Liverpool tetapi juga buat setiap tim lain yang mau mengambil kesempatan ini untuk menanamkan investasi pada dirinya.
Mengharapkan Ketemu atau Pisah
Negosiasi yang bakal terjadi setelah akhir musim ini dapat menjadi titik krusial: apakah Diaz masih akan memakai seragam merah Liverpool, atau malah ingin mengejar pengalaman baru diluar Inggris. Tentunya, kedua belah pihak punya kebutuhan tersendiri.
Untuk Liverpool, mempertahankan stabilitas dalam tim utama sungguh penting, mengingat pergantian zaman setelah Klopp semakin nyata. Sedangkan buat Diaz, ini mungkin kali terakhir dia memiliki peluang meraih kontrak bergengsi di Benua Biru.
Dengan Liverpool cukup memenangkan dua pertandingan lagi untuk menjamin gelar juara Premier League, diskusi tentang kontrak Diaz mungkin akan membawa akhir yang bahagia atau mulai babak baru dalam petualangannya di Anfield.
Tentunya, musim panas tahun 2025 akan menjadi titik krusial untuk Liverpool dan pemainnya, Luis Diaz. Nantikan apakah mereka berdua akan merayakan kesepakatan baru dengan tawa kebahagiaan di meja negosiasi atau malah harus mengucapkan selamat tinggal melalui sebuah pertemuan formal—ayo kita saksikan bersama.