PR GARUT –
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino, secara tegas mendukung sepenuhnya usaha untuk memperluas wilayah Kabupaten Brebes, dengan fokus pada area Brebes Selatan. Dia menggarisbawahi bahwa proses pemecahan kabupaten beserta peningkatan infrastruktur jalan tol antara Pejagan-Cilacap adalah elemen penting yang dapat membantu meningkatkan kondisi ekonomi dan taraf hidup warga di bagian selatan Kabupaten Brebes.
Menurut Harris, daerah Brebes Selatan yang mencakup Kecamatan Bumiayu, Paguyangan, Bantarkawung, Tonjong, serta Sirampog mempunyai kesempatan besar untuk tumbuh menjadi sebuah kabupaten terpisah. Hal ini dianggap krusial supaya layanan umum dapat berjalan dengan lebih optimal dan pertumbuhan infrastruktur bisa tersebar secara merata.
“Saya sepenuhnya mensupport pembentukan Kabupaten Brebes Selatan. Hal ini merupakan tindakan yang cerdas dalam mengakselerasi pengembangan serta kesetaraan di daerah bagian selatan. Area tersebut telah pantas untuk berdiri sendiri sebagai sebuah kabupaten,” jelas Harris.
Harris mendorong semua unsur politik untuk berkolaborasi dalam mendukung aspirasi pembentukan daerah otonom baru sampai ke level nasional. Dia menyoroti pentingnya kerjasama antaranya sendiri dan Wakil Bupati Brebes Narjo, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Haikal, serta partai yang sedang memimpin yaitu Partai Gerindra.
“Saya berharap kepada Pak Wabup Brebes Wurja serta Pak Haikal yang merupakan bagian dari Gerindra dapat bekerja sama dalam mengantarkan aspirasi ini kepada Bapak Presiden Prabowo. Janji tentang pembentukan daerah baru telah disampaikan sejak masa kampanye. Sekarang kita hanya perlu memantaunya secara bersama-sama,” ungkap Harris sambil menyatakan dirinya juga bertugas sebagai kepala satuan kerja di komisi XI DPR RI.
Selanjutnya, Harris mengatakan bahwa dia telah menjalin komunikasi tentang pembentukan daerah otonom baru ini bersama para anggota lainnya di Komisi II DPR RI, yang bertanggung jawab atas urusan pemerintahan daerah. Dia berharap, bila proposal pembentangan tersebut sudah diserahkan oleh Pemprov Jawa Tengah, Komisi II bisa mempercepat proses penyetujuan pengajuannya.
Bukan cuma tentang pemekaran saja, Harris juga membahas beberapa program penting lainnya yang tengah berlangsung, di antaranya adalah konstruksi Jalan Tol Pejagan–Cilacap yang melintas di daerah Brebes Selatan. Dia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJM) serta Dinas Bina Marga Jateng guna mempercepat penyelesaian proyek ini.
“Kemajuan proyek jalan toll Pejagan-Cilacap telah dimulai. Saya telah berkonsultasi dengan tim Bina Marga Jawa Tengah. Tujuannya adalah agar pembangunan dapat dimulai di tahun 2026,” terangnya.
Di samping itu, Harris juga menggarisbawahi kepentingan memperkuat sektor ekonomi setempat dengan cara meningkatkan kapabilitas UMKM. Dia menjelaskan bahwa para pebisnis mikro dalam area Brebes Selatan bakal menerima bantuan lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang disupport oleh BRI.
“Terdapat berbagai macam program dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui KUR yang dapat dipergunakan. Mohon para pebisnis mengikuti program tersebut menurut prosedurnya,” terangnya.
Terinspirasi oleh desakan untuk mengembangkan daerah, membangun fasilitas umum, serta mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Harris yakin bahwa Brebes Selatan berpotensi berkembang menjadi area yang lebih makmur, mandiri, dan sejahtera.
“Bukan sekadar masalah Administrasi, pemekaran ini juga tentang kesetaraan dalam pembangunan. Wilayah Brebes Selatan perlu menjadi lokus utama untuk perkembangan ekonomi yang baru,” tegasnya. ***