Ditekuk Persib, Stefano Cugurra Mundur dari Bali United: Ini Alasannya!


berita kacanginka

– Kejutan besar muncul dari Bali United usai pertandingan melawan Persib Bandung yang berakhir dengan hasil negatif. Pelatihnya, Stefano Cugurra, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari posisinya sebagai juru taktik tim Serdadu Tridatu.

Bali United terpaksa mengaku kalah ketika bertandang ke stadion utama Persib dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia musim 2024/25. Saat berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang ada di Kota Bandung, pada hari Jumat (18/4), tim tersebut dikalahkan dengan skor akhir 1-2.

Bali United pernah unggul lebih dulu melalui tendangan bersih Irfan Jaya. Akan tetapi, pada paruh kedua Pertandingan, Persib langsung meningkatkan performa dan berhasil menyamakan skor dengan dua gol yang diciptakan oleh Beckham Putra dan Gustavo Franca.

Meski membawa sedikit cacat setelah kunjungan mereka ke Bandung, posisi Bali United pun merosot menuju area tengah klasemen. Ricky Fajrin beserta timnya terpaksa menerima tempat ke-10 dengan total 41 angka.

Bukan hanya itu, Bali United juga telah tujuh pertandingan berturut-turut tanpa menyabet kemenangan. Kondisi tersebut menimbulkan rasa frustasi bagi sang juru taktik Bali United, Stefano Cugurra.

Terakhir, setelah pertandingan, sang pelatih yang berasal dari Brasil tersebut memberikan pengumuman signifikan. Dia menyatakan bahwa dia memutuskan untuk mundur dari posisi manajer utama Bali United.

Menurut informasi dari situs web resmi Bali United, sang pelatih yang biasa dipanggil Teco itu secara tegas memilih untuk membuat keputusan tersebut. Dia mengambil langkah ini sebagai wujud tanggung jawab terhadap serangkaian hasil negatif yang dialami oleh timnya.

“Saya ingin memberi tahu para pendukung Bali United bahwa saya memiliki tanggung jawab sejak pertama kali bergabung dengan Bali United pada tahun 2019. Dalam posisi sebagai pelatih, saya bertanggung jawab apakah tim memenangkan pertandingan, imbang, atau kalah sampai malam ini saat menghadapi Persib,” jelas Teco.

Sekarang sebelumnya, telah ada pembicaraan antara saya dengan pihak manajemen mengenai penyelesaian tanggung jawab saya pada akhir tahun ini. Saya juga menyatakan niat saya untuk memberikan performa optimal dalam kelima laga tersisa demi kepentingan tim Bali United serta membantu manajemen mempersiapkan pengganti pelatih bagi musim mendatang.

Dalam kurun waktu enam tahun melatih Bali United, Teco berhasil mengumpulkan berbagai pencapaian luar biasa, di antaranya memimpin tim untuk menyabet gelar juara serta meneruskan kemenangan secara berturut-turut.

Saat ini, Liga 1 baru tersisa lima pertandingan sebelum akhir musim. Teco menginginkan agar dapat meraih hasil positif dalam kedua laga kandang yang tinggal diselenggarakan, yakni saat bertemu dengan PSIS Semarang serta kontra Madura United.liga 1 tetap memiliki lima pertandingan lagi hingga musimnya usai. Teco ingin mencetak kesuksesan bersama Bali United pada dua pertandingan rumah terakhir mereka, yaitu ketika menjamu PSIS Semarang dan selanjutnya melawan Madura United.

“Semoga pada pertandingan tersisa musim ini kita dapat meraih kemenangan dan bisa mengakhiri dengan sukses. Selamat untuk tim pemenang hari ini,” lanjut mantan pelatih yang pernah melatih Persebaya Surabaya.

Di saat yang sama, CEO Bali United, Yabes Tanuri turut memberikan tanggapan setelah sang pelatih kepala menyatakan posisinya untuk sisa musim kompetisi ini.

“Tim manajemen mengucapkan terima kasih atas 6 tahun kerja keras Coach Teco bersama kita dan kita akan berupaya menemukan pelatih baru untuk musim mendatang,” kata Yabes Tanuri.