TRIBUNBATAM. id –
Di tahun 2025, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bagi kabupaten-kabupaten di Papua Barat mengalami perbedaan yang lumayan besar.
Kabupaten Teluk Bintini mengklaim memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi dengan total penerimaan mencapai 3,036 triliun rupiah. Di sisi lain, Kabupaten Manokwari Selatan berada di posisi terbawah dengan APBD kurang dari satu triliun rupiah, tepatnya sebesar 747,72 miliar rupiah.
Rata-rata APBD di setiap kabupaten di Papua Barat untuk tahun 2025 diperkirakan berada di sekitar angka 1,358 triliun rupiah.
Nomor-nomor ini menggambarkan tingkat kepentingan serta situasi finansial yang unik di masing-masing wilayah, hal itu tanpa ragu akan memberikan dampak pada cara mereka merencanakan dan membangun masa depannya hingga tahun 2025.
Berikut ini merupakan detail penuh tentang APBD Propinsi Papua Barat untuk tahun anggaran 2025 yang diambil dari situs web resmi.
https://djpk.kemenkeu.go.id/
.
Kabupaten Fakfak
Pendapatan Daerah: 1.358,76 M
Belanja Daerah: 1.406,98 M
Pembiayaan Daerah: 0,00 M
Kabupaten Kaimana
Pendapatan Daerah: 1.247,97 M
Belanja Daerah: 1.287,15 M
Pembiayaan Daerah: 39,18 M
Kabupaten Manokwari
Pendapatan Daerah: 1.535,03 M
Belanja Daerah: 1.463,84 M
Pembiayaan Daerah: 0,00 M
Kabupaten Manokwari Selatan
Pendapatan Daerah: 747,72 M
Belanja Daerah: 732,41 M
Pembiayaan Daerah: -15,32 M
Kabupaten Pegunungan Arfak
Pendapatan Daerah: 937,49 M
Belanja Daerah: 892,49 M
Pembiayaan Daerah: 0,00 M
Kabupaten Teluk Bintuni
Pendapatan Daerah: 3.036,21 M
Belanja Daerah: 3.029,21 M
Pembiayaan Daerah: 0,00 M
Kabupaten Teluk Wondama
Pendapatan Daerah: 1.049,76 M
Belanja Daerah: 1.049,11 M
Pembiayaan Daerah: 0,00 M