Bonek Eksis: Pujian untuk Gol Free Kick Irfan Jaya ke Gawang Persib, Hasil Latihan Berjam-jam di Karanggayam!


berita kacanginka

Persib Bandung sukses memperoleh tiga angka vital setelah mengalahkan Bali United pada kelanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Pertandingan yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat malam (19/4), selesai dengan skor ketat 2-1 bagi Maung Bandung.

Pada permulaan permainan, Persib menunjukkan kontrol penuh dengan kontribusi Ciro Alves serta Beckham Putra didukung oleh barisan tengah yang dipimpin Marc Klok. Akan tetapi, kekuatan pertahanan Bali United di bawah komando Elias Dolah mencegah sejumlah kans tim Persib untuk mencetak gol. Sementara itu, Bali United cenderung bertindak secara hati-hati dan fokus pada strategi counter-attack cepat.

Tercatat, pada menit ke-23, Irfan Jaya mengantarkan tim tamu memimpin lebih dulu dengan melakukan tendangan bebas indah yang langsung masuk ke gawang Persib. Ini merupakan gol tunggal sepanjang paruh pertama pertandingan tersebut.

Mempertajam permainan pada paruh kedua, Persib mulai meredam irama laga sambil meningkatkan presisi operannya. Usaha ini berbuah manis saat mencapai menit ke-69 lewat umpan singkat dari Klok yang dituntaskan oleh tendangan looping Beckham Putra menuju sudut gawang Bali United. Hasilnya skor menjadi seri 1-1.

Semakin terbuka permainannya usai terciptanya gol penyama tersebut. Keduapuluh belas tim berusaha untuk menghujani serangan satu sama lainnya, tetapi Persib lah yang mampu menjebol gawang lawan lagi. Gol sundulan Gustavo Franca di menit ke-82, hasil operan tendangan sudut dari Adam Alis, menjadi penentu kemenangan bagi Persib dengan akhir pertandingan 2-1.

Pertandingan dengan atmosfer yang tegang ini disorot oleh kelima kartu kuning yang diberikan: tiga untuk Persib dan dua lagi untuk Bali United. Meskipun wasit memperpanjang waktu pertandingan selama sembilan menit lebih dari batas normal, tak ada gol tambahan yang dicetak hingga peluit final diblowkan.


Gol Free Kick Irfan Jaya Menarik Perhatian Bonek

Walaupun Bali United menelan kekalahan, gol yang dicetak oleh Irfan Jaya berhasil menyita perhatian banyak orang, terlebih lagi bagi para penggemar Bonek Mania. Sebab, gol dari tendangan bebas itu sekali lagi membawa kenang-kenangan tentang saat-saat awal Irja—panggilan dekat untuk Irfan Jaya—melakukan latihan dengan giat bersama Persebaya.

Sebuah postingan oleh salah satu anggota Bonek, yaitu @bonekcasuals, memuat cerita yang dipenuhi rasa nostalgia di platform media sosial. Dia menceritakan tentang bagaimana dirinya kerap kali menemukan Irja sedang sibuk latihan sepakannya khusus untuk tembakan penalti seorang diri ketika waktu maghrib tiba di Lapangan Karanggayam pada tahun tersebut, tepatnya tahun 2017. “Biasanya saya melihat dia melakukan hal itu dari Maghrib ke Maghrib di lapangan Karanggayam dan selalu sendirian. Itu terjadi di tahun 2017,” demikian tertulis dalam unggahan-unggahannya.

Komentar tersebut kemudian ditanggapi oleh seorang warganet lain yang mengingatkan kembali tentang gol tendangan bebas Irja pada ajang Dirgantara Cup. Kemampuannya dalam menjalankan eksekusi bola mati dengan presisi tinggi bahkan mendapat gelarnya sebagai The Sniper.

Saat ini bermain untuk Bali United, Irfan Jaya sudah mencatatkan total tujuh belas kontribusi yang terdiri dari enam gol dan lima assists sepanjang musim ini, dengan dua assist berasal dari eksekusi tendangan bebas indahnya.

Hasil tersebut semakin memperkokoh posisi Persib di puncak tabel sementara dengan raihan 61 poin, menjauh delapan angka dari rival terdekat mereka, yakni Dewa United, yang memiliki 53 poin. Di sisi lain, kegagalan ini tidak memberikan dampak positif bagi Bali United untuk merangkak lebih tinggi dalam klasemen dan masih berada di tempat kesepuluh dengan jumlah 41 poin.


Imbas Kekalahan vs Persib

Kegagalan Persib tidak hanya mempengaruhi posisi Bali United dalam tabel klasemen, namun juga menandakan penghentian karir pelatih Stefano Cugurra dengan tim Serdadu Tridatu. Setelah pertandingan, sang pelatih yang biasa dipanggil Teco tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk meninggalkan jabatan sebagai juru racik tim tersebut.

Teco, pelatih Bali United sejak 2019, mengumumkan bahwa pengunduran dirinya adalah tindakan bertanggung jawab terkait performa tim mereka musim ini. Walaupun tim pernah memimpin melalui gol Irfan Jaya, kekalahan akhir dari Persib menjadi alasan kuat baginya untuk meninggalkan posisinya.

“Sejak awal kedatangan saya di Bali United, saya telah merasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap hasil tim. Baik saat memenangkan pertandingan, seri, maupun mengalamai kekalahan—seperti halnya pada laga hari ini melawan Persib—saya tetap merasa menjadi bagian dari semua itu,” ungkap Teco.

Walaupun telah mengumumkan niatnya untuk resign, sang pelatih yang berasal dari Brasil tersebut memastikan bahwa dia masih akan terus membantu Bali United sampai akhir musim. Dia berharap dapat menyelesaikan musim ini dengan prestasi baik sebelum pihak manajemen mencari dan menunjuk penggantinya.

“Sudah sebelumnya, saya mengobrol dengan pihak manajemen tentang skenario ini. Ada masih lima laga lagi di depan, dan saya berniat untuk memberikan performa terbaik, sembari membebaskan jalan bagi tim dalam pencarian sang pelatih baru guna persiapan musim mendatang,” tuturnya.

Sebaliknya, CEO Bali United, Yabes Tanuri, juga mengevaluasi positif sumbangan signifikannya dari Teco dalam jangka waktu enam tahun melatih tim tersebut. Dia menjelaskan bahwa kubu klub secepatnya akan mulai mencari figur penggantinya untuk membawa Bali United ke arah yang lebih baik pada musim mendatang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Teco atas segala dedikasinya selama enam tahun ini. Sekarang kita akan segera memulai proses pencarian bagi pelatih baru yang akan menangani tim pada musim mendatang,” kata Yabes.

Saat ini, Bali United masih menyisakan lima laga di Liga 1 musim ini, menghadapi tim-tim tangguh seperti PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, serta Persebaya Surabaya.