Laporan
Asnawi Luwi|Aceh Tenggara
berita kacanginka, KUTACANE –
Sebuah insiden terjadi ketika seorang anak laki-laki bernama Ruben Silalahi (8), yang sedang mandi bersama kakaknya di Sungai Alas, mengalami kehanyutan.
Korbannya adalah seorang warga dari Desa Alur Baning, yang berada di Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara. Orang tersebut ditemukan tewas terbawa arus sungai di Desa Salim Pipit pada hari Jumat tanggal 18 April 2025 sekitar pukul 15:20 Waktu Indonésia Barat.
Bencana tersebut terjadi ketika si remaja sedang berendam dengan saudaranya perempuan di Sungai Alas, tepatnya di daerah Kute Salim Pipit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat yang dikenal sebagai BPBD Aceh Tenggara atau Agara, yaitu Mohd Asbi, menyampaikan bahwa BPBD mendapat laporan tentang seseorang yang hilang di sungai pada pukul 15:30 WIB.
Saat itu, korban sedang berendam di sungai bersama kakaknya Rosa (21), yang berasal dari Sungai Alas Desa Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah.
Saat sedang menunaikan ritual mandi korban secara mendadak terjadi kehancuran karena terseret arus kuat dari Sungai Alas yang terkenal dengan derapannya yang mematikan.
Warga yang menyaksikan kejadian ketika berada di tepi Sungai pun serta-merta turun membantu dalam pencarian korban dengan cara berenang, sekaligus menginformasikan insiden tersebut kepada keluarga sang korban.
Korbannya ditemukan tak bernyawa kurang lebih dua kilometer jauhnya dari tempat peristiwa sekitar jam 4 sore waktu Indonesia Bagian Barat.
Jenazah korban segera dikirim ke Rumah Duka yang berada di Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, guna dimakamkan setelahnya. (*)
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di SerambiNews.com dengan nama judul tersebut
Terjebak saat mandi bersama kakaknya di sungai, Salim Pipit Agara yang berusia 8 tahun meninggal.
Update berita lainnya di
berita kacanginka
dan
Google News