KJP Tahap I 2025 Telah Tersedia! 43.502 Siswa Baru Bisa Mengambil di Bank DKI Hingga 21 April


berita kacanginka

Tahap I dari KJP Plus tahun 2025 telah dicairkan bagi 43.502 siswa yang baru diterima, dan mereka dapat mengambilnya di Bank DKI antara tanggal 18 sampai dengan 21 April 2025.

Berita baik bagi para pelajar di Jakarta, dana dari KJP Plus tingkat I kini dapat diambil melalui cabang-cabang Bank DKI terdekat.

Bank DKI juga menawarkan kenyamanan dalam menggunakan dana KJP di sejumlah gerai yang sudah berkolaborasi dengan mereka serta memiliki perangkat EDC Bank DKI.

Bank DKI telah mendistribusikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I pada tahun 2025 kepada sebanyak 43.502 siswa yang baru diterima sebagai peserta.

Pembagian berlangsung dalam empat hari, dari tanggal 18 sampai 21 April 2025, di beberapa Kantor Cabang ataupun Cabang Pembantu Bank DKI bersama dengan sekolah-sekolah yang ada di lima daerah administratif Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Sebagai penyedia layanan distribusi bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jakarta terutama di sektor pendidikan, Bank DKI melakukan pencairan dana Kartu Juara Pendidikan (KJP) Plus Tahap I tahun 2025 untuk 43.502 anak didik yang baru mendaftar,” ungkap Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo pada hari Jumat tanggal 18 April 2025 seperti diketahuinya.

Agus menyatakan bahwa distribusi ini adalah sebagian dari pengiriman keseluruhan 126.000 penerima baru untuk KJP Plus dan juga melanjutkan program penyerahan tahap I tahun 2025 yang mencakup 707.622 pelajar.

Program KJP Plus adalah inisiatif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan memastikan bahwa semua anak berusia sekolah di Jakarta memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan secara inklusif.

“Bank DKI terus mendorong fungsi mereka sebagai bank pengembangan regional dengan menjamin bahwa distribusi dari Kartu Jamin Pendidikan (KJP) bisa dilakukan secara tepat waktu, akurat, serta transparan,” katanya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyarankan agar penerima manfaat tetap waspada ketika melaksanakan aktivitas finansial dan jangan menyertakan nomorPIN atau informasi personal kepada siapa pun yang mengaku mewakili Bank DKI.

Untuk mereka yang sebelumnya mendapatkan bantuan namun tak lagi menerimanya pada tahun ini, Arie mengingatkan agar cek kelayakan dan status penerimaan lewat website tersebut.
https://edujakarta.id/cek_bansos_disdik/#form
Atau melaporkan keluhan tersebut kepada Kantor P4OP Dinas Pendidikan serta Suku Dinas Pendidikan yang ada di seluruh wilayah 44 kecamatan di Jakarta.

“Untuk para penerima yang sudah menerima bantuan tahun lalu tapi belum mendapatkannya di tahun ini, bisa memeriksa status penerimaan KJP lewat website,” jelas Arie.

Bank DKI pun memberikan kenyamanan dalam menggunakan dana dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) lewat para pedagang mitra yang sudah berkolaborasi serta memiliki perangkat EDC Bank DKI.

Uang tersebut bisa segera dijalankan untuk memenuhi keperluan pendidikan, misalnya peralatan sekolah dan buku.

Ambil uang tunai terbatas hingga maksimum Rp100.000 setiap pekan.

“Sisanya bisa dipakai buat belanja tidak tunai biar nanti bisa ngumpulin peralatan sekolah,” jelas Arie. Untuk detail tambahan, coba hubungi Layanan Call Center Bank DKI lewat nomor telepon (021) 1500-351.

(*)

Artikel ini sudah dipublikasikan di
Kompas.com

Tetap terhubung dengan informasi terkini dan menarik yang sedang trend di
Google News
,
Channel WA
, dan
Telegram