Alasan Sriwijaya FC Uji Coba Pemain Baru di Palembang Sebelum Kontrak Tetap


berita kacanginka, PALEMBANG –

Mendekati penyelenggaraan Liga 2 musim 2025/26, manajemen Sriwijaya FC merencakan akan merekrut beberapa pemain baru di Palembang mulai bulan Juni tahun 2025 tersebut.

Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Muhammad David menyebut bahwa hingga kini jumlah pemain Sriwijaya FC yang telah direkrut masih belum final dan proses pencarian pemain terus berlangsung.

“Persiapan untuk tim telah dimulai dengan mengumpulkan para pemain di Palembang pada Juni lalu. Semua pemain yang bergabung dalam status uji coba dan sebagian dari mereka nantinya akan ditandatangan kontrak,” jelas Muhammad David selaku Ketua Pembina Tim Sriwijaya FC kepada situs berita kacanginka pada hari Sabtu, 19 April 2024.

Pemimpin utama Askot PSSI Palembang tersebut menyebutkan alasannya mengapa pengurus Sriwijaya FC memilih untuk tidak segera menandatangi kontrak dengan para pemain baru yang direncanakan datang ke Palembang.

“Sesudah dipastikan semuanya berjalan dengan baik, barulah dia di kontrak oleh Sriwijaya FC. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman saat proses transfer jika pemain tersebut ternyata memiliki masalah seperti cedera lutut atau hal-hal serupa,” ungkap Presiden David FC.

Pelatih Achmad Zulkifli menyampaikan bahwa dia telah bertemu dengan Komisaris Utama PT SOM Alexander Rusli serta Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta guna melakukan komunikasi dengan pengelola klub dalam rangka persiapan.

“Kita bahkan berkomunikasi untuk menemukan pemain muda karena harus mempersiapkan tim U20. Kami dari kalangan pemain muda juga sedang mencari beberapa atlet yang akan kami target dan telah mulai melakukan dialog,” jelas coach Zul.

Tentu saja, pelatih Zul telah menegaskan kepada pengurus Sriwijaya FC bahwa setidaknya diperlukan waktu 8 minggu bagi tim untuk mempersiapkan diri. Ini terhitung selain dari proses seleksinya sendiri, sebab Sriwijaya FC akan bermain dengan para pemain muda yang perlu waktu agar bisa meraih keterpaduan dalam tim.

Selanjutnya menyusun strategi permainan dan melaksanakan latihan lapangan di luar negeri guna menemukan lawan uji coba yang sesuai.

“Kemungkinan besar mereka setuju dengan seluruh program yang telah saya sampaikan,” ungkap sang pelatih yang lahir di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1984.

Menurut Coach Zul, persiapan telah dilakukan pada bulan Mei agar bisa mulai berkumpul dan berlatih di bulan Juni. Rencana untuk Training Camp juga sudah disusun dan lokasinya akan segera diumumkan.

“Setidaknya pada akhir Mei, segala sesuatu terkait negosiasi kontrak dan hal-hal lainnya akan terselesaikan. Kami berencana mengundang banyak pemain,” ujarnya.

Pelatihan kempatan (TC) Sriwijaya FC mungkin akan digelar di Bandung, Jawa Barat, berlangsung selama 1 sampai 2 minggu guna mempersiapkan kebugaran pemain serta menemukan tim uji coba yang sesuai.

“Banyak tim dari Jawa Barat, termasuk beberapa yang bermain di Liga 1 dan Liga 2, berasal dari Bandung dan Jakarta. Kita dapat merancang persiapan dengan mengacu pada hal tersebut,” tandasnya.

Sriwijaya FC secara resmi belum mengumumkan para pemain yang akan bertarung di Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.

Direktur Olahraga PT SOM, Anggoro Prajesta menjelaskan bahwa untuk meluncurkan daftar tim resmi dibutuhkan tandatangan kontrak. Sementara itu, para pemain dari Elang Andalas yang telah menunjukkan kesediaannya berpartisipasi dalam tim masih belum melakukan penandatan kontrak, meskipun didorong oleh rasa cintanya terhadap klub tersebut.

“Kita akan memberikan informasi yang lebih detail nantinya,” jelas Anggoro Prajesta.

Meskipun demikian, Sriwijaya FC telah merangkum daftar 20 pemain yang bersedia dan menyetujui untuk bergabung dengan skuad Elang Andalas di masa depan.

Pelatih Anggoro Prajesta menyatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan pelatih Zulkifli pada hari Minggu, tanggal 13 April 2025, tentang tingkat keikutsertaan mereka dalam persiapan menghadapi Liga 2 musim 2025/26.

“Beberapa hal telah dibahas terkait kepentingannya untuk bersiap dengan Liga 2 mendatang,” ujarnya.

Coach Zul pun sependapat dengan slogan Sriwijaya FC, yang menekankan pada pemanfaatan bakat muda asli dari Sumsel.

Menurut Anggoro, Coach Zul menyebarkan tiga poin utama, yakni:

Awalnya, Coach Zul menginginkan persiapan yang matang agar tak terburu-buru dalam semingir menjelang liga bergulir. Meskipun memiliki dana, dia tetap ingin menyiapkan tim Sriwijaya FC dengan baik sebelum kompetisi resmi dimulai.

Kedua, pelatih Zul mengungkapkan bahwa dia membutuhkan pemain muda yang rela berusaha ekstra demi membantu tim Sriwijaya FC dalam rangkaian musim kompetisi Liga 2 pada tahun 2025/26 mendatang.

Ketiga, Achmad Zulkifli menegaskan pada manajemen Sriwijaya FC bahwa dia masih memerlukan pemain berpengalaman dengan kemampuan serta kepemimpinan yang baik.

Untuk asisten pelatih Sriwijaya FC, Asdir dari Kompetisi III PT SOM, Moh David menyatakan bahwa manajemen klub akan segera menambah anggota tim pelatihan.

Pak David yang sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC menyampaikan bahwa menurut informasi dari manajemen, kecuali Pelatih Kepala Achmad Zulkifli, staf teknis masih akan mempertahangkan Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean.

“Insya Allah, asisten pelatih Sriwijaya FC akan tetap berada di bawah kepemimpinan Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean untuk saat ini. Informasi yang kami terima hanyalah sejauh ini dari pihak manajemen. Sementara untuk pelatih fisik masih belum ada kepastian. Itu saja informasinya yang sudah diketahui sampai detik ini,” jelas Bos David.



Pada pertengahan Mei, Coach Zul menuju ke Palembang untuk terlibat dalam seleksi EPA Sriwijaya FC bersama Amir dan Mahyadi.

Pelatih kiper dan pelatih fisik masih menantikan keputusan manajemen terkait pembayaran hak mereka.

Berikut ini adalah daftar tim sementara untuk Sriwijaya FC, yang mencakup:

Pembela Gawang: Coba Try Hamdani, Hendra Molle

Bek: Zakaria (Sebelah Kiri), Fadhil Aksah (Di Tengah), Otto Kapiza (Di Tengah), Indra Mustafa (Di Tengah), Akbar Zakaria (Sebelah Kanan), Fadillah Nur (Sebelah Kiri)

Gelandang: M. Farhan, Hapit Ibrahim (Pos Tengah), Fadil Redian (Menyerang), Rendi Juliansyah (Menyerang)

Penyerang Sayap: Yogi Novrian, Mgs Zakaria, Reyhan Firdaus.

Penyerang Tengah: Sutan Zico, Nadhif Girasta, M. Fadly, Fajar Firdaus, Usman Diarra.

Berikut adalah daftar staf pengajar tim Sriwijaya FC :

Kepala Pelatih: Achmad Zulkifli

Direktur: Patrick Ghigani (proses perundingan)

Asisten pelatih: Amirul Mukminin

Asisten pelatih: Mahyadi Panggabean

Pelatih Kebugaran: tetap dalam tahap negosiasi

Pelatih Kiper: masih dalam tahap negosiasi