KKB Bertindak saat Perayaan Paskah, Melepaskan Tembakan Mencekam di Distrik Sinak


berita kacanginka

– Anggota Gerombolan Kejahatan Berpersenjata (GKKP) melakukan tindakan pada saat perayaan keagamaan menjelang Paskah. Ketika warga Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Propinsi Papua Tengah sedang merayakan Jumat Agung beberapa hari yang lalu (18/4), mereka itu bertindak dengan menembaki area tersebut.

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan adanya serangan itu. Informasi ini diperoleh dari petugas keamanan di Distrik Sinak yang melaporkan bahwa KKB melakukan aktivitasnya saat umat sedang merayakan Jumat Agung. Menurut Kodam XVII/Cenderawasih, tindakan KKB menunjukkan betapa mereka tak memiliki rasa peduli terhadap penduduk asli Papua.

“Seharusnya kelompok OPM (KKB), para pelaku kekejaman terhadap kemanusiaan, ini harus menghargai dan menghormati masyarakat, terutama umat Nasrani yang ingin merayakan Paskah. Namun sebaliknya mereka malah menciptakan gangguan dengan menembaki area tersebut,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan pada hari Sabtu (19/4).

Paskah adalah perayaan penting bagi semua orang Kristen. Di tanah Papua, kaum Kristen merayakan bangkitnya Yesus Kristus dari antara mereka setelah pengkhianatan. Ironisnya, kelompok separatis prokemerdekaan (KKB) justru melancarkan tindakan intimidasi dengan menembaki daerah seputar Distrik Sinak. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ketidaknyamanan dalam kalangan warga sipil maupun anggota pasukan keselamatan.

Walaupun tak ada nyawa yang melayang dalam insiden itu, Kolonel Candra mengatakan bahwa serangan oleh KKB selama acara Paskah telah menciptakan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat. Orang-orang yang biasanya merayakannya dengan damai jadi khawatir. Pasalnya, kelompok ini bisa bertindak sewaktu-waktu dan tanpa pandang bulu.