berita kacanginka
–Dari tanggal 17 April hingga 15 Mei, diselenggarakan pameran seni rupa di Galeri Gramedia Grage Mall Cirebon.
Galau Ga Alay
Menampilkan kreasi dari almarhum Yudha Sasmito.
Yudha Sasmito, seorang seniman dari Cirebon yang lahir di Malang pada tanggal 2 Oktober 1963, telah meninggal dunia pada 8 Oktober 2022. Yudha adalah contoh sempurna bagi para seniman multitalenta. Ia telah tinggal selama bertahun-tahun di Cirebon dan menjadi bagian integral dari masyarakat setempat.
Yudha mencelupkan salah satu kakinya ke dalam dunia seni rupa dan kaki lainnya ke ranah musik. Ia tak pernah merasa sendirian karena lewat ciptaan-ciptaannya ia selalu menyibakkan ruang lingkupnya, terlebih saat memperkenalkan tokoh-tokohnya dari ilustrasi atau karikaturnya baik dalam bentuk lukisan maupun komik.
“Dia tergelak sambil mengolok-olok hal-hal yang telah dipelajari dan dirasakan. Mempermainkan tokoh-tokoh animasi, dia menyengaja pikiran penonton dan pembaca agar ikut tertawa, meledek ketidaktahuannya, memberikan kritik, dan seterusnya,” jelas Agung M. Abul, salah satu pelukis dari Cirebon.
Menurutnya, berbagai karya Yudha Sasmito sering kali dimulai dari pengamatan terhadap situasi dan keadaan sosial yang ada di sekitarnya. Kejadian-kejadian ini merupakan aspek utama dalam pembuatan lukisan-lukisannya serta komik.
“dia membahas kehidupan sehari-hari beserta semua tantangannya dan hal-hal yang tak masuk akal, dia menyentuh topik seni hingga urusan politik. Dia juga sering mengajukan pertanyaan pribadi tentang alam semesta kita ini, tempat kita semua ikut serta,” jelas Agung.
Di acara tersebut, Tudgam memperlihatkan mayoritas dari lukisan-lukisannya yang menggambarkan karakter-karakter kartun hasil ciptaannya. Akan tetapi, hal itu tidak bermakna untuk menyampaikan pesan sedih, konfusi, atau kekacauan, serta tingkah laku yang berlebihan dan mencuri perhatian.
“Tetapi lebih lanjut, kita juga dapat mengamati kaitannya dengan keadaan dan situasi yang ada sekarang,” papar Agung.
Diharapkan melalui pameran ini akan mendorong terciptanya lingkungan dialog yang positif dan Produktif di kalangan perkembangan seni rupa di Cirebon secara khusus.
“Kolaborasi antara para seniman Cirebon nantinya akan memacu semangat untuk terus menciptakan karya baru serta meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap seni dan budaya, yang pada akhirnya akan merangsang pertumbuhan dan penyebaran kesenian,” jelas Agung.