Laporan Jurnalis Berita Kacanginka, Misbahudin
berita kacanginka, SERANG –
Perhatian terhadap proses penghitungan suara kembali (PSU) dalam Pemilihan Kepala Daerah di kabupaten Serang yang berlangsung di Tempat Pemungutan Suara nomor 04, yaitu di wilayah Kampung Sumur Peuteuy, desa Baros, kecamatan Baros, telah meningkat sejak dipenuhinya oleh masyarakat pada hari Sabtu tanggal 19 April tahun 2025.
Diketahui bahwa TPS 04 adalah salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direncakan akan dikunjungi oleh Gubernur Banten serta Kapolda Banten.
Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04, terdapat total 378 pemilih yang sudah didaftarkan (DPT). Di antaranya, jumlah pria adalah 195 orang, sedangkan wanitanya berjumlah 183 orang.
Logistik yang ada di TPS 04 mencakup bilik suara, surat suara, tinta pencoblosan, formulir hasil, berkas untuk pengecekan kejadian khusus, surat pengesahan serta beberapa item tambahan.
Berdasarkan laporan dari tempat kejadian, sejumlah penduduk mulai berkumpul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 04 dan memulai proses pendaftaran.
Setelah mendaftar, para penduduk duduk di dalam tenda dan menantikan giliran untuk mencoblos.
Petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan PSU telah tetap berada di lokasi, termasuk PPK dan Panwascam.
Di samping itu, personel keamanan pun telah siap di posisi mereka, meliputi TNI/Polri serta Satpol-PP.
Bahrul Hayat, sebagai Ketua PPK, mengatakan bahwa tidak ditemui hambatan berarti selama tahap persiapan.
Pembukaan dilakukan pada jam 07.00 WIB.
“Alhamdulillah segalanya berlangsung dengan mulus dan tenang,” ucapnya.
Ia menginginkan agar tahapan pemungutan suara dalam PSU kali ini dapat berlangsung dengan mulus.
“Semoga berjalan dengan mulus, tanpa hambatan atau halangan lainnya,” katanya.
Pada saat bersamaan, seorang penduduk bernama Ratu Alin yang telah menyelesaikan hak pilihannya mengharapkan agar tidak terjadi pemilihan susulan untuk kedua kalinya.
“Semoga suaranya cocok dan tidak ada pengaturan ulang sistem operasi lagi ya,” katanya.
Dia menyatakan bahwa alasan untuk kembali adalah karena rasa peduli kepada pemimpinnya sehingga dapat membantu meningkatkan kondisi di Kabupaten Serang menjadi lebih baik.
“Masih perdulian sama hak pilih buat menentukan pemimpin, jadi muncul lagi di tempat suara ini,” katanya.