Lokasi Sungai Berbahaya bagi Pelajar di Dramaga Bogor: Basah-Basahan demi Menuntut Ilmu


Laporan Jurnalis Berita Kacanginka, Rahmat Hidayat


berita kacanginka, DRAMAGA –

Jembatan sementara terbuat dari bambu mulai dipasang di atas aliran Sungai Cihideung, Kampung Sempur, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada hari Jumat tanggal 18 April 2025.

Para pelajar yang akan belajar di sekolah nanti tidak perlu lagi basah kuyup saat melewati aliran sungai menuju tempat pendidikan mereka.

Sekarang sebelumnya, siswa-siswa dari Kampung Sempur pergi ke sekolah dengan cara menyeberangi sungai.

Orang-orang yang menyebrangi Sungai tersebut belajar di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Tiap hari mereka pergi dan kembali sambil menyeberangi arus sungai tersebut.

“Alhamdulillah saat ini jembatan sementara telah dimulai pembangunannya. Sehingga, para pelajar tidak perlu menyeberangi sungai lagi,” ujar Andriansyah kepada berita KacangInkadi di tempat kejadian.

Kecamatan telah memulai proses survei di lokasi tersebut.

Mereka pun merencanakan pembangunan sebuah jembatan tetap guna mengakfacilitekses khususnya bagi para siswa.

“Untuk survei, saya telah berkali-kali datang ke tempat ini. Sementara itu, camat terlebih dahulu mengawasi pembangunan jembatan bambu ini dengan bantuan gotong royong warganya,” katanya.

Dia berharap bahwa sebelum ada jembatan tetap, jembatan bambu ini dapat membantu para pelajar untuk lebih mudah menyeberang.

“Harapannya adalah dapat memberikan manfaat serta mendukung masyarakat, khususnya para pelajar,” katanya.

Pada saat yang sama, laporan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat sedang bersama-sama dalam usaha gotong-royong untuk mendirikan sebuah jembatan.

Beberapa orang sedang memotong bambu, menetapkan kerangka, serta mengikat talinya.

Pada saat ini, kerangka jembatan telah mulai nampak lengkap.

Pancang dasar jembatan tersebut diperkuat dengan penggunaan tali.

Wakil Bupati Tinjau Lokasi

Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi yang juga dikenal sebagai Jaro Ade mengunjungi lokasi penyeberangan siswa melintasi Sungai ketika mereka menuju sekolah di Kampung Sempur, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada hari Jumat tanggal 18 April 2025.

Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun jembatan tetap guna membantu para siswa dalam perjalanan mereka menuju sekolah.

Desainnya sendiri, mungkin akan dibuat jembatan Rawayan atau jembangan.

“Kami membangun sebuah jembatan. Langkah pertama adalah menyelesaikan jembatan rawayan,” ungkap Jaro Ade di tempat berita kacanginkadi tersebut.

Jembatan tersebut kelak akan dibuka secara eksklusif untuk warga setempat saja.

Tetapi, bukan berarti tidak mungkin bahwa Jembatan Rawayan akan ditingkatkan sehingga dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan.

“Apakah kelak akan mencukupi untuk satu atau dua kendaraan? Kami akan berusaha agar dapat ditingkatkan menjadi jembatan yang bisa dilewati oleh mobil. Ini karena penting bagi akses ekonomi,” katanya.

Konstruksi jembatan akan dimulai dengan cepat.

Nanti para siswa tidak perlu lagi basah kuyup atau menyeberangi Sungai untuk sampai di sekolah.

“Insya Allah kita akan segera wujudkan,” katanya.