Progres Pembangunan Tol Bocimi Tahap 3 Melaju Pesat! Rombongan Alat Berat Mengubah Mekar Jaya dan Talaga


PR GARUT –

Konstruksi tahap ketiga dari jalan tol Bocimi saat ini telah mencapai fase baru dengan kemajuan substansial di beberapa area. Satu tempat yang menjadi fokus utama adalah wilayah Desa Mekar Jaya, dimana terdapat banyak peralatan berat serta aktifitas pembangunan intensif. Rute ini amatlah penting karena menghubungkan beragam desa strategis menuju Kota Bogor dan Jakarta.

Lokasi yang dulunya merupakan area tanah kosong saat ini sudah mulai menggambarkan bentuk sebuah jalan toll modern, termasuk jembatan, underpass, serta pondasi jalan primer. Dari perspektif udara dapat dilihat intensitas kegiatan kerja, khususnya di segmen antara Mekar Jaya sampai Talaga. Hal tersebut mencerminkan upaya peningkatan konstruksi yang dilakukan untuk memenuhi tenggat waktu operasional seperti direncanakan.

Lanskap rangkaian mesin berat, termasuk crane, bor pile, motor grader, sampai truk dump, tampak nyaris di tiap pojok zona pembangunan. Hal itu mencerminkan komitmen para pekerja proyek dalam mengembangkan jalur toll yang kokoh serta bermutu tinggi. Area tersebut sekarang telah menjelma sebagai titik fokus bagi kelompok-kelompok yang penasaran dengan keuntungan signifikan dari jalan tol tersebut.

Di titik Mekar Jaya, terlihat tiga unit crane dan tiga mesin bore pile bekerja simultan, menandakan dimulainya pembangunan struktur jembatan dan elemen pendukung utama. Beberapa bagian telah dilakukan pengurukan dan pemadatan tanah, mempertegas rencana pembangunan jalur utama jalan tol.

Menuju selatan, jalan yang mengarah ke Cisande dan Cijalingan mulai memperlihatkan tanda-tanda pembangunan awal. Walaupun tidak sebanyak di Mekar Jaya, daerah ini telah memiliki beberapa peralatan konstruksi seperti motor grader, roller, serta truk penyemprot air untuk meratakan lahan pekerjaan.

Salah satu titik menarik ada di perkebunan jati yang dilewati jalur tol. Meski belum sepenuhnya aktif, area ini telah menjadi koridor penting yang menghubungkan desa-desa di sekitar. Diharapkan dalam waktu dekat, pengerjaan di area ini bisa menyusul cepat seperti titik lainnya.

Sampai di Desa Talaga, alat berat kembali mendominasi lanskap. Beberapa titik underpass tengah dibangun, memberikan akses alternatif bagi warga sekitar agar mobilitas tetap terjaga meski proyek tol berlangsung. Ini menunjukkan sinergi antara pembangunan infrastruktur besar dengan kebutuhan lokal.

Tidak jauh dari Talaga, terlihat jelas pengerjaan main road atau jalan utama sudah mulai terbentuk. Arah jalur menuju Bogor dan Jakarta tampak diratakan, menjadi sinyal kuat bahwa ruas ini akan menjadi salah satu yang pertama digunakan ketika tol resmi dibuka.

Area Cibalung juga menunjukkan perkembangan serupa. Terlihat adanya titik pengeboran dan konstruksi pondasi, menandakan akan dibangunnya struktur utama seperti simpang susun atau flyover di lokasi tersebut. Titik ini penting karena menjadi penghubung langsung ke desa-desa lain seperti Kota Sirna dan Cimahi.

Keberadaan underpass di Cibalung yang tengah dikerjakan juga menjadi sorotan, karena selain menunjang tol, infrastruktur ini tetap mengakomodasi jalur warga setempat. Dengan begitu, proyek ini tidak hanya membangun jalan, tetapi juga menjembatani kebutuhan mobilitas lokal.

Apabila pekerjaannya tetap dilanjutkan dengan tingkat intensitas saat ini, jangan heran jika seksi Tol Bocimi Tahap 3 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pembangunan proyek tersebut diprediksi bisa mengurangi durasi perjalanan, menambah keberlanjutan transportasi, serta mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Selatan Jawa Barat.

Seiring dengan kemajuan proyek Mekar Jaya sampai Talaga yang semakin pesat, warga sekarang hanya perlu bersabar menanti saat ketika jalan tol tersebut siap untuk dipergunakan secara penuh. Data satelit serta laporan langsung dari lokasi menggembirakan kita bahwa konstruksi fasilitas penting ini tetap pada jalannya yang benar menuju kesuksesan. ***