5 Fakta Menarik tentang Ikan Godam: Si Pembuat Ilusi di Dunia Laut

Apakah Anda tahu bahwa ada jenis makhlul air yang menakjubkan dan memiliki mata tiruan di perairan Indonesia? Hewan tersebut dikenal sebagai ikan godam atau juga sering disebut sebagai ikan cupang laut.

Ya, ikan godam, atau
marine betta
dalam bahasa Inggris, merupakan jenis ikan laut yang hidup di terumbu karang. Penampilan mereka menarik dengan warna tubuh gelap dan bintik-bintik putih cemerlang. Menariknya, ikan ini punya mata palsu. Apa fungsi dari mata palsu ikan godam? Tahukah kamu kalau ikan ini bisa meniru tampilan predator berbahaya? Simak lima fakta unik ikan godam atau
marine betta
yang perlu kamu ketahui berikut ini!

1. Ikan laut tropis berukuran sedang

Ikan godam (
Calloplesiops altivelis
), alias
comet
atau
marine betta
dalam bahasa Inggris, merupakan jenis ikan laut tropis berukuran sedang. Dicatat laman
Animalia
, panjang tubuh ikan godam maksimal 20 sentimeter. Saat baru menetas, ikan ini cuma berukuran 3 sentimeter.

Ikan godam merupakan bagian dari keluarga Plesiopidae, yakni keluarga ikan balung atau
longfin
dalam bahasa Inggris. Ikan-ikan di keluarga ini dikenal punya tubuh memanjang. Ikan godam sendiri dikenal unik di antara anggota keluarga lain karena punya sudut preoperkulum (struktur tulang wajah yang melindungi insang) yang tajam dan rahang atas kecil.

2. Terdapat di wilayah laut Indonesia

Ikan godam adalah tipe ikan yang biasanya ditemukan di terumbu karang dengan iklim tropis. Spesies samudera ini bertempat tinggal di wilayah Indo-Pasifik, termasuk juga lautan sekitar Indonesia. Berdasarkan data dari situs web tersebut,
Animal Diversity
Kamu dapat menemukan ikan godam pada ketinggian antara 4 sampai 30 meter dan memiliki suhu air sekitar 24 hingga 26 derajat Celsius.

Dalam genus
Calloplesiops
Ikan godam tidak pernah berenang seorang diri. Mereka memiliki kerabat yang dikenal secara ilmiah sebagai
C. argus
. Menurut laman
FishBase
,
C. argus
tersebar dengan khusus di wilayah barat Pasifik tengah yang mencakup samudera Filipina dan Indonesia.

3. Hewan di lautan yang memiliki mata tiruan

Ikan godam tergolong
hewan
Laut yang amat memesona. Kulit mereka berwana coklat tua dengan titik biru muda pada setiap sisiknya. Sementara itu, sirip dada mereka tembus pandang dan memiliki warna kuning cerah yang mencolok dibandingkan dengan badannya yang gelap.

Menariknya, ikan godam memiliki mata tiruan sebagai daya tarik tambahan. Terdapat noda hitam berukuran besar yang dikelilingi oleh lingkaran biru di area sekitar pangkal sirip punggong mendekati ekornya. Noda ini lah yang sering disebut
ocellus
Ini dapat membingunkan pemangsa karena membuat ikan godam tampak seperti terbalik.

4. Si cantik yang adalah pemangsa nocturnal tersebut

Agar dapat mengamatinya di lingkungan alami, kunjungi saja saat senja atau dini hari karena ikan godam adalah spesies yang aktif pada malam hari. Di waktu siang, binatang laut tersebut biasanya menyembunyikan diri di dalam rongga-rongga dan sela-sela tumbuhan karang. Ketika gelap, mereka keluar mencari makanan.

Jadi, bedanya sama yang lain dari famili Plesiopidae itu, si ikan godam ini nggak makannya algae ya. Malahan dia adalah sejenis pemangsaku nih. Dia suka makan krustasea atau ikan-ikan kecil deh. Cara mereka nyari makan tuh lewat gerakan renangnya yang agak condong gitu loh. Nah pas korbannya mau kabur tapi malah arahnya masukin kepala ke mulut ikan godam sendiri.

5. Para ahli mengukur ular laut

Salah satu ciri khas ikan godam adalah tingkah laku penyamaran mereka. Ketika merasa terancam, ikan ini akan menyelipkan kepala mereka ke dalam celahan pada terumbu karang sehingga hanya bagian ekornya saja yang nampak. Setelah itu, mereka meregangkan sirip dan ekornya untuk menyerupai tampilan mulut yang sedang terbuka lebar.

Tambahan mata buatan mereka membuat ekor ikan godam tampak mirip kepala belut moray yang menonjol dari terumbu karang. Tidak satupun pemangsa yang berani mendekati karena belut moray merupakan pemangsa utama dalam lingkungan terumbu karang tersebut.

Sungguh
hewan
Laut yang istimewa, bukan? Menurutmu seperti apa ikan godam itu? Pernahkah kau menyaksikannya dengan mata kepalamu sendiri? Ceritakan pengalamanmu di kotak komentar, yuk!