berita kacanginka
Pernahkah kau membayangkan untuk tinggal di luar negeri, menghabiskan setiap harinya dengan tawa tanpa akhir serta biaya sehari-hari yang bahkan menjadi jauh lebih murah dibandingkan rutinitasmu saat ini?
ternyata, mimpi ini tak sekadar khayalan belaka. Terdapat sejumlah negeri di bumi ini dimana warga expatriate, orang-orang yang menetap jauh dari tanah kelahiran mereka, menyebutkan bahwa kehidupan mereka menjadi lebih cerdas serta penuh dengan kenyamanan.
Tidak sekadar tentang biaya hidup murah, tetapi juga atmosfer, cara hidup, serta kedekatan sosial yang menjadikan mereka ragu untuk kembali.
Jika Anda saat ini merencanakan untuk mengawali kehidupan di suatu tempat dengan biaya hidup terjangkau serta suasana yang menyenangkan, delapan negara berikut bisa menjadi pilihan, seperti dilansir dari situs web Geediting.com pada hari Sabtu, 19 April 2025.
1. Portugal: Surga Eropa yang Tenang dan Ramah
Portugal mungkin tak setenar negara tetangganya, Spanyol, namun keunikannyalah yang memikat. Di sini terdapat panorama alam nan memesona, kuliner menggugah selera, ditambah dengan gaya hidup yang damai dan ramah.
Biaya kehidupan? Lebih murah banyak dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat. Mulai dari sewa tempat tinggal, makan diluar rumah, sampai menggunakan transportasi umum semuanya dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak.
Keunikan Portugal terletak pada ikatan keluarga dan komunitas yang kuat. Penduduknya sangat bersahabat, suasana tempat ini tenang, dan Anda akan cepat merasa seolah-olah sedang berada di rumah sendiri.
2. Thailand: Negara Senyuman yang Tampan dan Berwarna-Warni
Tidak mengherankan jika Thailand menjadi pilihan populer bagi banyak ekspatriat. Di samping memiliki pantai tropis yang memukau dan candi-candi cantik, negara ini juga menawarkan gaya hidup dengan biaya terjangkau. Anda dapat menyewa apartemen modern di pusat kota dengan tarif yang jauh lebih rendah daripada kota-kota besar lainnya di Asia.
Namun, yang lebih utama adalah semangat hidup orang Thai. Kebiasaan “Sanuk,” yakni menyelami kegembiraan dalam setiap aspek kehidupan, menjadikan hari-hari mereka lebih berwarna dan santai.
Ingin berbincang-bincang dengan tenang di kedai pinggir jalan atau menghadiri festival budaya setempat—you akan menikmati kecerian yang murni dan tulus.
3. Meksiko: Warna, Irama, dan Keakraban Sosial
Meskipun Meksiko terkadang dikenal karena masalah sosial, banyak warga asing justru jatuh hati pada gaya hidupnya yang ada di sana.
Harga kehidupan yang terjangkau, masakan lezat, dan pelayanan kesehatan ekonomis— semua ini menjadi daya tarik tersendiri.
Akan tetapi, yang paling mengesankan adalah semangat hidup orang Meksiko. Mereka tahu bagaimana cara menikmati kehidupan, tergelak dengan leluasa, serta merakit sebuah komunitas yang kokoh.
Jika Anda mampu mengenali pesonanya meski pada aspek-aspek yang tampak kurang sempurna, Meksiko dapat menjadi suatu destinasi hunian yang amat menyenangkan.
4. Vietnam: Hemat dan Seru dengan Semangat yang Kaya Warnanya
Vietnam menyuguhkan gabungan istimewa: biaya hidup sangat murah dan warisan budaya yang amat beragam. Dari santapan jalanan yang menggiurkan, pemandangan indah nan memesona, sampai atmosfer perkotaan yang enerjik.
Sebagai ekspatriat, Anda akan menemukan bahwa budget Anda terasa jauh lebih mencukupi. Namun yang lebih berarti, Anda akan diselimuti oleh semangat hidup masyarakat Vietnam yang kuat dan optimis.
Hidup disini tidak hanya tentang penghematan, tetapi juga dipenuhi dengan berbagai warna dan kisah menarik.
5. Indonesia: Warm, Beautiful, and Friendly
Indonesia tidak melulu soal Bali, walaupun Pulau Dewata ini tetap menjadi favorit bagi para expat global.
Dengan biaya kehidupan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Barat, Indonesia menawarkan gaya hidup nyaman tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
Namun, kebenarannya terletak dalam budayanya—ideologi “gotong royong” yang begitu kental di berbagai area membuatmu merasa disambut dan dilibatkankan oleh komunitas setempat.
Ingin tinggal di area persawahan Ubud atau di ibukota besar seperti Jakarta, Indonesia menawarkan berbagai opsi bagi ekspatriat yang menginginkan gaya hidup sederhana dan bahagia.
6. Kosta Rika: Menikmati Kehidupan Damai melalui “Pura Vida”
Kosta Rika terkenal dengan tagline “Pura Vida” yang artinya “hidup sederhana” atau “kekayaan hidup”. Selain biayanya yang rendah bagi para penduduknya, negara ini juga dipenuhi oleh budaya persaudaraan serta rasa simpati di antara warganya.
Harga sewa hunian, panganan bergizi, serta fasilitas kesehatan semuanya terjangkau. Namun apa yang membuat saya merasa nyaman lagi adalah sifat warganya—yang ramah, peduli, dan selalu bersemangat untuk membantu.
Apabila Anda menginginkan kehidupan yang tenang, bugar, serta berkesan, Kosta Rika dapat jadi lokasi sempurna bagi Anda untuk tinggal permanen.
7. Malaysia: Modem Namun Masih Hangat dan Harga Terbaik
Malaysia menyajikan keseimbangan ideal: memiliki kota-kota modern dengan fasilitas canggih tetapi biaya kehidupan yang relatif murah.
Keunikan negeri ini terletak pada jiwa kerjasamanya. Penduduk Malaysia menjalani prinsip “gotong royong,” sehingga para expatriate dapat dengan cepat merasakan keterbukaan dari masyarakat setempat.
Kondisi kesehatan pun menjadi prioritas besar di tempat ini—mengingat adanya fasilitas perawatan medis berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bugar dan tanpa khawatir.
Hidup di luar negeri umumnya diasumsikan membutuhkan biaya tinggi, namun hal ini belum tentu benar dalam setiap kasus.
Tujuh negara tersebut menunjukkan bahwa kehidupan bahagia tidak perlu selalu berbiaya tinggi. Seimbangnya antara biaya hidup, kegembiraan, serta kualitas interaksi sosial menciptakan pengalaman hidup di sana melebihinya sebagai sebuah perpindahan alamat; ini adalah tentang merasai gaya hidup baru yang jauh lebih berkualitas.
Bayangkan kehidupan di suatu tempat di mana Anda dapat menikmati secangkir kopi pada pagi hari tanpa khawatir tentang biaya, berinteraksi dengan tetangga yang hangat hati, serta merasakan perasaan pulang walaupun sedang jauh dari rumah kelahiran.
Bisa jadi, surga kebahagiaan menurutmu berada di salah satu dari ketujuh negeri tersebut.
Maka, mengapa tidak memulai dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan merencanakan tahapan awalmu untuk mencapai kehidupan yang lebih terkendali, ekonomis, serta tentunya—lebih berbahagia? ***