5 Puisi Paskah Yang Akan Menggetarkan Jiwa Anda


berita kacanginka

Paskah sudah datang! Ayo kita peringati Paskah, hari kemenangan Kristus atas maut, dengan hati yang gembira.

Terdapat berbagai macam metode dalam pesta ria. Satu di antaranya adalah melalui puisi.

Puisi yang menawan dapat merubuhkan perasaan Paskah menjadikannya amat bermakna.

Berikut adalah 5 contoh puisi Paskah yang amat mengharukan:


1. Sebuah Tanda Kemenangan

Di bukit tempat penyaliban, darah Kristus menjadi simbol kasih yang tak terbatas.

Semua kesalahan manusia, terletak di atas pundak-Nya, tak perduli seberapa banyak yang mencemooh.

Teriakan kesedihan mengacak-acak kediaman sunyi, namun Dia berjanji akan membawa kemenangan.

Satu pengorbanan yang tidak terhingga nilainya.

Lebih banyak daripada tiga puluh koin perak.

Wafatnya-Nya membawa kebangkitan baru untuk alam semesta.

Paskah hadir, sang surya kian terang bagai tidak pernah ada kegelapan atau maut yang mengakhiri-Nya.

Kematian dikalahkan oleh cinta-Nya yang melimpah.

Salib yang dulu merupakan pencemaran, saat ini berubah menjadi bukti kemengan Kristus atas kematian.


2. Paskah!

Pada kegelapan malam itu, fajar memperbolehkan saya sesaat untuk berkabung.

Sebuah perasaan kesepian yang menusuk jantung sepertinya tenggelam dalam kediaman.

Akan tetapi, di balik kediaman itu, aku menemukan suatu bentuk kenyamanan yang terselubung.

Subuh yang perlahan menyambangi dunia membawa kebaikan-Nya sehingga kesunyian hilang.

Paskah!

Paskah telah datang rupanya.

Manifestasi dari mukjizat, penyingkir ajal, hidup berarti.

Paskah!

Kesunyian yang sudah lenyap sekarang digantikan oleh lagu puji-pujian, memperingati kebangkitan Sang Penebus.


3. Warna-Warni Paskah

Batu itu menyaksikan penderitaan.

Sinar matahari sebagai saksi kedatangan cahaya tersebut.

Cahaya tidak hanya berarti penerangan, melainkan juga menjadi saksi kelahiran hidup yang baru.

Pernak-pernik warna-warni telur Paskah.

Terang bagai imajinasi yang segar usai kegelapan meredup.

Paskah telah tiba.

Kemeriahan warna Paskah mengajar kita tentang kasih sayang Tuhan yang abadi dan tidak berkesudahan.

Simpan dan bawa kemana pun kamu pergi.


4. Melebihi Hanya Sebatas Pagi

Lebih dari sekadar hari terang dan segar.

Lebih dari sekadar dentangan bel saja.

Akan tetapi, terdapat satu janji yang agung, yaitu janji akan hidup kekal yang tak berkesudahan.

Harapan terhadap kemenangan atas kematiannya.

Seperti tunas muda yang perlahan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Paskah merupakan bukti cinta-Nya yang tidak pernah lenyap.

Berbahagialah, karena Tuhan sudah memenangkan perjuangan tersebut.


5. Cahaya Paskah

Dunia pernah gelap.

Maut pernah menyelimuti dunia.

Akan tetapi, terbitlah fajar yang masih memenangkan kemenangan.

Menyulut sinar segar yang membrighti.

Paskah sudah tiba, menggetarkan jiwa kita yang berduka.

Memberikan kehidupan yang segar berisi harapan.

Lembutnya hembus angin membawa pesona bangkit kembali dan kehidupan abadi.

percaya sajalah, niscaya semua hal itu akan menimpa kamu sebagaimana yang diinginkan-Nya.

Paskah telah tiba!

Menjadikan semua hal berbeda, dengan menerangi kegelapan.

Sekarang, waktunya kami merayakan kegembiraan.

Berikut adalah 5 puisi Paskah yang paling mengharukan.

Selamat Paskah!

(MG BENEDICTA FAYOLA)